
4 Hadis Populer di Kalangan Muslim
Beberapa contoh hadis populer dari koleksi hadis-hadis yang dikenal di kalangan umat Islam:
Hadis Jibril: Dalam hadis ini, Malaikat Jibril datang dalam bentuk seorang lelaki kepada Nabi Muhammad SAW dan mengajukan beberapa pertanyaan tentang Islam, Iman, dan Ihsan. Salah satu versi hadis ini adalah:
عَنْ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رضي الله عنه، قَالَ: “جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فِي مَجْلِسٍ فَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ، أَخْبِرْنِي عَنِ الْإِسْلَامِ، فَقَالَ: الإِسْلَامُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَتُقِيمَ الصَّلَاةَ، وَتُؤْتِيَ الزَّكَاةَ، وَتَصُومَ رَمَضَانَ، وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيلًا.”
Artinya: “Dari Umar bin Khaththab, ia berkata: ‘Datang seorang lelaki kepada Nabi صلى الله عليه وسلم dalam suatu majelis, lalu ia berkata: ‘Wahai Muhammad, beritahukanlah padaku tentang Islam.’ Nabi صلى الله عليه وسلم menjawab: ‘Islam adalah engkau bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah Rasul Allah, serta engkau mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa pada bulan Ramadhan, dan menjalankan haji ke Baitullah jika engkau mampu melakukannya.'”
Hadis tentang Kasih Sayang: Dalam hadis ini, Nabi Muhammad SAW mengajarkan pentingnya kasih sayang dalam hubungan sesama manusia.
عَنْ أَنَسٍ رضي الله عنه، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: “لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ.”
Artinya: “Dari Anas, ia berkata: Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: ‘Seseorang di antara kalian tidak akan beriman sampai ia mencintai bagi saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri.'”
Hadis tentang Perbuatan Baik: Dalam hadis ini, Nabi Muhammad SAW menjelaskan tentang pentingnya berbuat baik kepada sesama makhluk.
عَنْ أَبِي حَمْزَةَ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ الأَشْجَعِيِّ الْقُرَشِيِّ رضي الله عنه، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: “لَا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يُحِبَّ لأَخِيهِ وَلأَخِيهِ مَا يُحِبُّ لِنَفْسِهِ.”
Artinya: “Dari Abu Hamzah Anas bin Malik al-Qurasyi, ia berkata: Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda: ‘Seseorang di antara kalian tidak akan beriman sampai ia mencintai bagi saudaranya apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri.'”
Hadis tentang Makanan: Dalam hadis ini, Nabi Muhammad SAW memberikan arahan tentang makanan.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: “مَا مَلأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنِهِ، بِحَسْبِ ابْنِ آدَمَ أَكْلَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ، فَإِنْ كَانَ لاَ مَحَالَةَ فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ.”
Artinya: “Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah صلى الله عليه وسلم beliau bersabda: ‘Tidaklah anak Adam mengisi suatu wadah yang lebih buruk dari perutnya. Cukuplah makanan bagi anak Adam beberapa suapan yang menegakkan tulang punggungnya. Jika harus, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga untuk napasnya.'”