Di antara taubat yang tidak diterima Allah ialah taubat orang yang tidak pernah merasa perlu untuk bertaubat karena tak merasa berbuat dosa. Kali pertama seseorang melakukan dosa, ia akan merasa bersalah. Tetapi saat ia mengulanginya untuk kedua kali, rasa bersalah itu akan berkurang. setelah ia berulang kali melakukan maksiat, maka ia akan menyenangi kemaksiatan itu. Bahkan ia menjadi ketagihan untuk berbuat maksiat terus menerus. ini akan menandakan orang tersebut sudah berada dalam kategori penyakit hati yang sudah parah (kronis). Allah menjelaskan dalam firman-Nya:
“Dalam hatinya ada penyakit lalu Allah tambahkan penyakitnya,” (QS Al-Baqarah: 10).
Ada delapan perkara yang dapat menyebabkan qalbu (hati) kita menjadi rusak, sehingga perlu dijauhi, antara lain:
Mengenal hak-hak Allah tetapi tidak pernah berusaha untuk menjalankan. Hak Allah sama dengan kewajiban dari makhluk ciptaanya.
Cinta rasul tapi tidak pernah menjadi pengikutnya. Kalau kita menganggap Rasulullah SAW merupakan idola kita maka hendaknya kita menurutinya, mencontohnya. salah satu kebiasaan yang harus kita lakukan sebaiknya adalah sering bershalawat (membaca shalawat), ini merupakan tanda cinta kita pada Rasulullah SAW, Allah dan malaikat saja bershalawat, kalau kita tidak, akan jadi aneh.
Membaca al-qur’an tetapi tidak mengamalkannya.
Takut mati tetapi tidak pernah bersiap mengahadapinya, misalnya malas sholat, malas beramal baik dan lain-lain merupakan tanda kalau kita tidak menyiapkan kematian kita dengan baik. padahal kematian bisa datang kapan saja.
Berharap surga tetapi selalu melupakannya. karena kita menganggap bertemu dengan Allah di surga merupakan hal yang yang tidak penting, maka kita melupakan surga. padahal kita semua tahu bahwa untuk mencapai surga itu berat dan sulit, artinya jalan menuju ke surga itu dihiasi dengan berbagai kesulitan.
Sebaliknya, kita takut neraka tetapi selalu berjalan ke arahnya. ada hadist yang mengatakan bahwa jalan menuju neraka itu dihiasi dengan kenikmatan dan kemudahan. Misalnya tidak shalat merupakan hal yang mudah dan kalau kita lakukan terus menerus berarti kita berjalan menuju neraka.
Ingin dekat kepada Allah tapi malah berteman dengan setan, misalnya berteman dengan orang-orang yang salah merupakan salah satu tanda kalau kita berteman dengan setan. padahal kita semua tahu bahwa setan adalah seburuk-buruknya teman.
Memberikan perhatian kepada hal-hal yang bersifat kesenangan atau yang tidak penting, padahal kita semua juga tahu bahwa kesenangan itu akan kita tinggalakan dan yang menemani kita di alam kubur hanyalah ibadah kita yang sesuai dengan tuntunan agama.
Demikian uraian singkat mengenai 8 hal yang dapat menyebabkan hati kita rusak sehingga harus diusahakan untuk dihindari. semoga uraian tersebut dapat mengingatkan kembali pada kita agar dapat selalu menuju sasaran kita semua yaitu masuk ke surga untuk bertemu dengan Allah SWT.