Apakah Perlu Mengangkat Tangan dan Mengaminkan Imam Saat Membaca Qunut Subuh
Syaikh Muhammad bin Shalih bin Muhammad bin Utsaimin al-Wuhaiby at-Tamimi Pernah menjabat sebagai ketua di Hai’ah Kibarul Ulama di Arab Saudi saat ditanya tentang doa qunut saat shalat subuh menjelaskan keharusan seorang muslim apakah perlu mengangkat tangan dan mengaminkan Imam saat membaca qunut subuh?
Sebelumnya ia menjelaskan bahwa tidak semestinya bagi sesama muslim terdapat perselisihan, adapun jika timbul permusuhan selalu ada ruang untuk berijtihad bagi kaum Muhammad Sshallallahu ‘alaihi wa sallam. Bagi kaum muslimin yang berilmu sebaiknya berlapang dada menghadapi perselihan antara satu dan lainnya.
Begitu pula pada doa Qunut, seorang makmum hendaknya mengikuti Imam saat membaca Qunut dengan mengangkat tangan dan hendaknya mengaminkan hal ini guna untuk menghindari perselisihan antara sesama umat muslim.
Meski Imam Ahmad tidak mensyariatkan qunut pada shalat subuh, namun Imam Ahmad tetap menganjurkan untuk mengikuti imam dan mengaminkan doa qunut tersebut. Hal ini dilakukan agar tidak ada perselisihan antara umat muslim dalam beribadah.
Jikapun terdapat perselisihan maka jangan dijadikan penghalang sebab Allah lah Yang memberi taufik.
