Apakah Perlu Mengangkat Tangan Saat Takbir Hendak Sujud?
Takbiratul Ihram merupakan salah satu rukun dalam shalat dan selalu dilakukan saat hendak naik dan turun dalam shalat sebagaimana hadis Al Bukhari
“Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertakbir dalam setiap naik dan turun.” (HR. Al-Bukhâri)
Lantas bagaimana jika hendak akan sujud, perlukah mengangkat kedua tangan saat takbir?
Mengenai hal ini beberapa ulama berbeda pendapat
Pendapat pertama bahwa tidak disyariatkan untuk mengangkat tangan
Hal ini diperkuat oleh hadis Abdullah bin Umar Radiyallahu Anhu dan didukung oleh mazhab Syâfiiyah madzhab Hanafiyah, madzhab Mâlikiyah.
“Sesungguhnya Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengangkat kedua tangannya sejajar kedua bahunya apabila memulai shalat dan apabila bertakbir untuk ruku’ dan ketika mengangkat kepalanya dari ruku’ demikian juga mengangkat kedua tangannya, seraya berkata: Sami’allahu liman hamidah rabbana wa lakal Hamdu. Beliau tidak melakukan hal itu dalam sujud. ” (HR al-Bukhari.)
Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa Rasulullah SAW tidak mengangkat tangan saat takbir hendak sujud.
Dan Jika dianologikan (Qiyas) secara logika juga pada saat bangun dari sujud tidak perlu mengangkat tangan, tidak sama halnya pada saat ruku’ dimulai dengan mengangkat tangan saat takbir dan juga pada saat bangkit dari rukuk.
Pendapat yang kedua yaitu disunahkan untuk mengangkat tangan
Pendapat ini diperkuat oleh hadis Ahmad
“Beliau shalat bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , Beliau pun bertakbir ketika sujud dan ketika bangkit dan Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengangkat kedua tangannya ketika bertakbir dan salam kekanan dan kekiri.” (HR. Ahmad)
Lalu manakah yang lebih Rajih, lebih tepat?
Jumhur ulama berpendapat bahwa yang lebih diikuti adalah hadis yang pertama yaitu dengan tidak mengangkat tangan saat hendak sujud.
Meski kedua hadis tersebut shahih, namun pada hadis kedua yang diriwayatkan oleh ahmad tidak ada penjelasan teknis bahwa Rasulullah SAW mengangkat tangan saat sujud, melainkan hanya pada saat melakukan takbir.
Sedangkan pada hadis pertama dijelaskan bahwa dalam takbir hendak sujud Rasulullah SAW tidak mengangkat kedua tangannya.