biografiperawi hadis

Biografi perawi hadis Abdullah bin umar

Abdullah bin Umar lahir pada tahun kedua atau ketiga dari kenabian, masuk Islam ketika berusia 10 tahun bersama ayahnya. Ia lebih dahulu ke Madinah daripada ayahnya.

Pada masa perang uhud, usianya masih sangat mudah sehingga tidak diizinkan oleh Rasulullah untuk ikut berperang, kecuali peperangan berikutnya.

Ia selalu ikut berperang bersama Rasulullah saw dalam perang Khandaq dan perang perang berikutnya, bahkan setelah Nabi wafat, Abdulllah masih aktif dalam peperangan demi kepentingan Islam. di antara lain di Mesir dan negeri negeri Afrika lainnya.

Related Articles

Ia anak kedua dari Umar bin Al-Khaththab dan saudara kandung Hafsha Ummul Mukminin. Meskipun ayahnya menjadi khalifah yang sangat luas kekuasaannya, namun ia tidak memiliki ambisi kedudukan atau kekhalifaan.

Hal ini disebabkan disamping sikap ayahnya yang tidak nepotis, ia selalu mencurahkan perhatiannya untuk mencari ilmu dan beribadah. Oleh karena itu, ia tidak pernah terlibat dalam pergolakan politik yang terjadi di kalangan sahabat yang mengakibatkan perang saudara, baik pada masa pemerintahan Utsman, Ali, dan sesudahnya.

Abdullah bin Umar adalah seorang sahabat yang tekun dan berhati hati dalam periwayatan hadis. Abu Ja’far berkata:

“Tidak ada seorang sahabat Nabi yang lebih berhati hati daripada Ibnu Umar, ia tidak mengurangi dan tidak menambah periwayatan”

Biografi perawi hadis Abdullah bin Umar

Abdullah bin umar

Menurut Imam Malik, selama 60 tahun sesudah wafatnya Nabi, Ibnu Umar memberi fatwa dan meriwayatkan hadis. Ibnu Al-Bakkar juga mengatakan, Ibnu Umar menghafal semua yang ia dengar dari Rasulullah saw dan bertanya kepada orang orang yang menghadiri majelis Rasulullah tentang perkataan dan perbuatannya.

Ibnu Hazm menilainya sebagai seorang sahabat yang banyak memberikan fatwa dan meriwayatkan hadis. Bahkan sebagian ulama berpendapat bahwa hadis yang paling shahih yang disebut Silsilat Adz-Dzahab adalah hadis yang diriwayatkan dari Malik dari Nafi dari Abdullah bin Umar.

Jumlah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar sekitar 2.630 buah hadis. Ia meriwayatkan hadis dari Nabi dan dari sahabat, di antaranya dari ayahnya sendiri Umar, pamannya Zaid, dan saudara kandungnya Hafshah, Abu Bakar, Ali, Bilal, Ibnu Mas’ud, Abu Dzarr, dan Mu’adz.

Demikian juga  di antara sahabat dan tabi’in banyak yang meriwayatkan hadis darinya. Imam Al Bukhari meriwayatkan sekitar 81 buah hadis darinya, Muslim meriwayatkan darinya sekitar 31 hadis, dan yang disepakati antara keduanya sebanyak 1.700 buah hadis.

Banyaknya periwayatan hadis oleh Abdullah bin Umar disebabkan beberapa faktor, antara lain:

a. Ia tergolong sahabat pendahulu masuk Islam dan berusia panjang mencapai 87 tahun
b. Selalu hadis di majelis mejelis Nabi saw dan mempunyai hubungan dekat dengan beliau, karena menjadi iparnya Nabi saw.
c. Tidak punya ambisi kedudukan atau jabatan dalam pemerintahan dan tidak melibatkan diri dalam berbagai konflik politik di kalangan sahabat.

Ia meninggal dunia di Mekkah pada tahun 73 H/693 M dalam usia 87 tahun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button