artikel

cara mudah menyehatkan diri

Sehat ialah nikmat allah yang sangat mahal harganya. karena itu, setiap umat manusia dapat dipastikan sangat mengharap mendapatkan nikmat yang tak terhingga nilainya ini. nikmat sehat tidak bisa ditukar dengan barang-barang berharga lainnya, misalnya mutiara, berlian, emas, dan sebagainya. karena nilainya sangat tinggi, islam mengajarkan kita untuk memerhatikan dan menjaga nikmat sehat ini agar kita bisa beribadah kepada allah.

Sebagian ulama mengatakan, bahwa pusat kesehatan itu berada di dalam hati kita, yang digambarkan Rasulillah dengan “segumpal  daging”. dalam sebuah hadist, nabi Muhammad menjelaskan

“sesungguhnya  di dalam tubuh manusia anak adam terdapat segumpal daging. jika ia baik, maka baiklah tubuh itu seluruhnya, dan anggota-anggota tubuh yang lain akan membuatnya baik. bila ia buruk, maka buruklah tubuh itu seluruhnya, dan anggota-anggota tubuh yang lain aka memebuatnya buruk. ia adlah hati.”

Kisah perlakuan saudara-saudara Nabi Yusuf kepada dirinya, seperti dijelaskan dalam surah Yususf/12:8-9 menggambarkan tentang penyakit dengki,iri permusuhan dan kebencian, yang telah mengotori hati mereka. mereka mencoba menyingkirkan Yusuf dari keluaraganya dengan percobaan pembunuhan. kita bisa memetik hikmah saripati kisah Yusuf dan saudara-saudaranya, bahwa dengki pada hakikatnya terdiri dari tiga unsur;

  1. Tidak senang terhadap kenikmatan orang lain,
  2. Berusaha menghilangkan kenikmatan tersebut
  3. Dan ingin memiliki agar kenikmatan itu bisa berpindah kepada dirinya.

Rasulullah saw selalu memgingatkan kita tentang bahaya dengki. dalam beberapa hadistnya, Nabi bersabda,

“Dengki itu dapat memakan (mengahbiskan) kebaikan,sebagaimana api melahap kayu bakar.” (HR Abu Daud dan ibnu Majah)

Cara Mudah Menyehatkan Diri

Hati yang tidak sehat juga bisa berasal dari ketamakan, kerasukan,kekikiran, dan lainnya. penyakit-penyakit hati ini sebenarnya berkaitan dengan masalah-masalah keduniawian. menurut sebaigian ahli, seorang yang ingin menguasai dunia (materi), karena ia di dorong oleh nafsu kenikmatan sesaat yang bersumber dari perut. karena itu, kita sering diperingatkan ulama untuk menjaga perut yang merupakan sumber utama penyakit fisik.

Perut sebagai pangkal penyakit dapat kita temukan dari peringatan al-qur’an. allah berfirman,

“Makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Allah tidak senang kepada orang yang berlebih-lebihan.”  (al-a’raf /7: 31)

Karena itu Rasululah pernah memberi contoh untuk berhenti makan sebelum kenyang. Dari sudut kesehatan lahir dan batin umat manusia, kedatangan bula suci ramadhan penuh rahmah dan maghfirah yang rutin setahun sekali dalam rentang kehidupan manusia ini dapat diibaratkan sebagai saat jeda atau istirahat. selama 11 bulan sebelumnya, fisik dan jiwa kita berada dalam rutinitas kesibukan yang dapat melalaikan kita dalam berdzikir kepada Allah. masa-masa pengendalian diri ini adalah masa instropeksi, muhasaba, koreksi,dan istirahat dari berbagai rutinitas kegiatan yang dapat mengantarkan hati kita terserang berbagai penyakit. puasa seperti disebutkan dalam kutipan hadist di atas, dapat membersihkan hati dari berbagai kotoran.

Wallahua’alam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Check Also
Close
Back to top button