Kesaksian Seekor serigala terhadap kenabian Rasulullah saw

Kalangan yang mengakui akan Kenabian Rasulullah saw begitu menarik untuk menjadi bahan pembahasan selain dari kalangan bangsawan atau pun orang terkenal lainnnya, kenabian Rasulullah saw bahkan  seekor serigala pun mengakuinya.

Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri, ia bercerita: bahwa seokar serigala mengejar seokor domba dan menangkapnya, lalu si pengembala mengejarnya dan menarik domba tersebut dari cengkramannya.

Serigala tersebut pun duduk berjongkok di atas ekornya sambil berkata,
“Apakah kau tidak takut kepada Allah? mengapa kau ambil paksa dariku rezeki yang telah diberikan Allah kepadaku?”

“Aneh bin ajaib,” seru si penggembala. “Ada serigala berbicara padaku seperti manusia!”

“Maukah kau aku beritahu sesuatu yang lebih menakjubkan dari hal tersebut?” Tukas si serigala.

“Muhammmad saw di Yatsrib memberitahukan kepada manusia berita berita umat terdahulu”

Abu Sa’id melanjutkan: (tertarik dengan ucapan si serigala tersebut) si pengembala pun mengiring dombanya ke Madinah dan begitu memasuki kota tersebut, ia tambatkan domba dombanya di sudut kota Madinah, kemudian datang menghadap Rasulullah saw dan menceritakan kejadian tersebut.

Rasulullah saw lantas memberikan perintah (untuk mengumpulan umat di masjid), maka dikumandangkan seruan, “Mari dirikan shalat berjamaah!” (setelah orang orang berkumpul) Rasulullah keluar menemui si pengembala, “Ceritakan kepada mereka” Si pengembala pun menceritakan yang dialaminya kepada jamaah shalat.

Rasulullah saw menukas,

“Benar apa katanya. Demi Dzat yang diriku ada dalam genggaman tangan kuasa-Nya, kiamat tidak akan tiba sampai ada binatang binatang buas yang berbicara kepada manusia, dan sampai ada seseorang yang diajak bicara oleh ujung cambuknya dan oleh tali sepatunya, serta diberitahu oleh pahanya oleh apa yang diperbuat oleh keluarganya sepeniggalnya.”(HR Tirmidzi)