Kisah Abu Bakar Ash-Shiddiq Saat Kanak kanak
Abu Bakar Ash Shiddiq adalah sahabat Rasulullah saw yang pertama kali menyatakan diri masuk ke agama islam mengikuti Rasulullah saw.
Saat panas matahari begitu menyiksa di kota Mekkah, dan panas pasir menyengat telapak kaki, Abu Bakar yang masih kanak kanak bersama dengan ayahnya Abu Quhafah, berjalan mengelilingi kota Mekkah.
Saat sampai di samping ka’bah Ayah Abu Bakar, Abu Qahafah mengajak Abu Bakar untuk melihat berhala yang berjejer di samping ka’bah. Abu Qahafah kemudian berkata kepada Abu Bakar,
“Wahai anakku, inilah Tuhanmu; bersujudlah kepadanya” Setelah berkata seperti itu kepada anaknya yang masih polos, Abu Qahafah pun pergi meninggalkan anaknya yang masih polos itu.
Abu Bakar kemudian mendekati salah satu berhala dan berkata,
“Aku lapar; berilah aku makanan,” Tetapi berhala itu tidak merespon permintaannya. Ia pun berkata lagi,
“aku adalah orang yang telanjang berilah aku pakaian.” Tetapi, berhala itu tidak menjawab.
Abu Bakar kemudian mengambil batu besar dan melempari wajah berhala itu sampai hancur. Setelah itu Abu Bakar pulang ke rumah dengan mengetahui bahwa berhala tersebut tidak dapat memberikan apa apa kepadanya, berhala itu tidak dapat mendengar ataupun berbicara.
Abu Bakar pun tumbuh dewasa dalam keadaan yang tidak pernah menyembah satu pun berhala seumur hidupnya.