Kisah Nabi Ibrahim Ketika Dilahap Api
Ketika Raja Namrud melemparkan Nabi Ibrahim as ke dalam api, malaikat menangis. Malaikat Jibril berkata: “Ya Allah, di bumi terdapat seorang hambah yang yang senantiasa menyembah-Mu dan sekarang musuh sedang menguasainya”
Allah berfirman, “Setiap saat aku hendak membantu dan menolongnya.” Para malaikat menjawab, “Perkenankanlah kami menolongnya.” Allah berfirman, “Pergilah, apabila Nabi Ibrahim memberikan izin maka tolonglah dia.” Para malaikat pun datang berbondong-bondong untuk membantu Nabi Ibrahim, “Wahai Ibrahim, perkenankanlah kami menolongmu dan menghancurkan musuh-musuhmu.” Namun, Nabi Ibrahim as tidak memberikan perkenan.
Datanglah malaikat Jibril dan berkata, “Wahai Ibrahim, apakah Anda memiliki sebuah keperluan?”
Nabi Ibrahim menjawab “Saya memiliki keperluan, tapi tidak kepada Anda”. Jibril berkata, “Sampaikanlah keperluan Anda kepada siapapun yang Anda inginkan”
Nabi Ibrahim as berkata, “Cukuplah bagi saya untuk tidak meminta, karena Dia (Allah) lebih mengetahui keadaan saya. Saya serahkan urursan saya kepada Allah. Sungguh Allah Mahatahu atas keadaan hamba-hambanya”
Kemudian Allah berfirman, “Wahai api, jadilah dingin dan selamatkan Ibrahim”