Mengaku Sebagai Tuhan, Pahami Dulu Syarat-syaratnya
Dunia ini makin aneh saja khususnya di negara kita Indonesia. Ada-ada saja orang yang berani mengaku bahwa dirinya Nabi bahkan ada juga yang mengaku sebagai tuhan. Untuk mereka yang mengaku sebagai tuhan, kami beritahu yah jadi tuhan itu tidak gampang ada syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi tuhan:
Pertama tidak memiliki wujud. Tuhan sebagaimana tuhan ialah zat yang menciptakan segalanya di alam raya ini. Bagaimana mungkin seorang tuhan tidak dapat menciptakan kemudian dikatakan sebagai tuhan, hal itu tentu penghinaan untuk tuhan yang asli. Pastinya tuhan yang menciptakan segala bentuk itu dengan beraneka ragam bentuknya harus tidak memiliki wujud. Mengapa demikian? Tentu kita kembali ke argumen di atas manamungkin seorang tuhan (Pencipta) memiliki wujud? Sebab jika tuhan (pencipta) memiliki wujud, maka kita manusia pasti bisa meniru wujud dari sang pencipta kita. Menjadikan pencipta kita patung, menjadikannya gantungan kunci, bahkan menjadikannya gambar sablon di celana dalam kita. Iyakan? Itulah resikonya kalau tuhan memiliki wujud. Jadi jika Anda ingin menjadi tuhan, maka saya sarankan jangan pernah tampakkan diri Anda ke kaum Anda. Jangan sampai foto, gambar atau patung Anda diletakkan di tempat yang tidak seharusnya.
Kedua menjadi tuhan itu harus “besar” dalam artian bahwa lebih besar dari segala keterbatasan. Jika dikatakan tuhan itu besarnya bagaikan gunung, maka ia harus lebih besar dari itu. Jika dikatakan tuhan dapat membela bumi dengan tangannya, maka tuhan harus lebih daripada itu. Bisa juga dikatakan bahwa tuhan itu tidak ada yang bisa membatasi kemampuannya. Jika tuhan tidak mampu melakukan sesuatu yang tidak mungkin apakah pantas dia dikatakan sebagai tuhan? Kesimpulannya tuhan itu lebih besar dari apa yang bisa kita bayangkan.
Ketiga ini yang terakhir dan paling penting. Tuhan itu tidak boleh punya orang tua, anak kandung, dan juga tidak boleh punya istri. Kenapa? Yang pertama jika tuhan punya orang tua, maka tuhan akan melalaikan tugas-tugasnya sebagai tuhan karena disibukkan oleh tugas dari orang tuanya seperti : cuci piring, nyapu, ngepel, dan nyuci pakain. Tuhan itu.. bukan pembantu! Kedua jika tuhan punya anak dia juga akan lalai dari tugasnya sebagai tuhan, jangan sampai dia pilih kasih pada hambanya dan lebih berat kepada anaknya, belum lagi kalau anaknya nuntut mau dibeliin sepeda, motor, atau mobil. Tuhan yang seperti ini bisa setress jadi tuhan.
Keempat tuhan itu ngga boleh nikah, karena jika sampai tuhan nikah pasti dia cuma sibuk ngurusin istri tiap malamnya kemudian umatnya akan ditinggalkan nggak diurus. Dia harus bekerja untuk memenuhi tuntutan kebutuhan istri yang selalu tak terduga. Mengantarnya ke pasar mengangkat barang belanjaan dan memenuhi hasratnya agar kekayaannya tidak kurang dari tetangga sebelah.
Begitulah syarat untuk menjadi tuhan. Jangan mengaku sebagai tuhan jika syarat tersebut tidak terdapat pada Anda.
Sebenarnya syarat menjadi tuhan itu sangat banyak dan tidak terhitung jumlahnya. Akan sangat merepotkan bagi kami untuk menjelaskannya satu-persatu, contohnya saja begadang, tuhan itu ngga boleh tidur, harus siap sedia setiap saat kayak rexona dan masih banyak lagi syarat-syarat yang lainnya.
Semoga bermanfaat dan bisa membantu Anda sekalian yang ingin menjadi tuhan. :p