
Pemberian ASI dalam Pandangan Islam
Pemberian ASI (Air Susu Ibu) dalam pandangan Islam sangat dianjurkan dan dianggap sebagai tindakan mulia yang memiliki dasar-dasar dalam Al-Quran, Hadis, dan contoh dari riwayat kehidupan Nabi Muhammad ﷺ dan para Sahabat. Berikut adalah beberapa dukungan dari sumber-sumber tersebut:
Allah SWT dalam Al-Quran memberikan panduan tentang pemberian ASI dan penghormatan terhadap ibu yang menyusui. Salah satu ayat yang relevan adalah:
“Dan ibunya mengandung dia dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapih dia dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku tempat kembali.” (Q.S. Luqman: 14)
Ayat ini menunjukkan pentingnya memberikan ASI kepada bayi dan menyapih setelah dua tahun, serta mengajarkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat tersebut.
Hadis Rasulullah ﷺ:
Rasulullah ﷺ juga memberikan panduan terkait pentingnya memberikan ASI kepada bayi. Dalam salah satu hadisnya, beliau bersabda:
“Dalam tiga perkara terdapat berkah: dalam pencurian, dalam berternak, dan dalam ASI.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dalam hadis lain, Rasulullah ﷺ memberikan petunjuk kepada umatnya tentang keutamaan memberikan ASI:
“Sebaik-baik makanan yang kamu berikan kepada anak-anakmu adalah makanan yang telah kamu makan terlebih dahulu.” (HR. Muslim)
Contoh Riwayat:
Salah satu contoh riwayat yang menunjukkan pentingnya pemberian ASI adalah kisah Abdullah bin Abbas yang melaporkan bahwa ada seorang wanita datang kepada Nabi Muhammad ﷺ dan berkata bahwa dia telah berpuasa selama sebulan penuh karena niatnya untuk melunakkan hati suaminya. Rasulullah ﷺ bertanya apakah dia memiliki ASI yang dapat dia berikan kepada anak-anaknya. Setelah itu, beliau memerintahkan wanita tersebut untuk menyusui anak-anaknya dan mengakhiri puasanya. (HR. Bukhari dan Muslim)
Kisah ini menggarisbawahi betapa pentingnya pemberian ASI dalam pandangan Islam, sehingga Rasulullah ﷺ mengutamakan kesehatan dan kebutuhan anak-anak.
Dari ayat Al-Quran, hadis Rasulullah ﷺ, dan contoh riwayat, dapat disimpulkan bahwa pemberian ASI adalah tindakan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ini tidak hanya memberikan nutrisi yang optimal kepada bayi, tetapi juga membentuk ikatan antara ibu dan anak serta melibatkan nilai-nilai kesyukuran dan penghormatan terhadap nikmat Allah SWT.