Penglihatan Nabi Adam a.s akan datangnya Rasulullah saw
Seluruh Nabi mengakui kenabian Muhammad saw dan mereka semua juga mengakui bahwa ia lebih utama dibanding mereka dan ia adalah juru selamat yang akan membebaskan dunia dari kemusyrikan dan kekufuran, mengeluarkan dari alam gelap gulita menuju kebenaran dan penyembahan Allah Yang Maha Esa dan Tunggal. Mengikuti Muhammad saw jika ia datang dan mereka masih hidup.
Allah swt berfirman,
Dan ingatlah, ketika Allah mengambil perjanjian dari para Nabi:”Sungguh apa saja yang aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah kemudian datang kepadamu seorang Rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh sungguh beriman kepadanya dan menolongnya”Allah berfirman:”Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu? Mereka menjawab: “Kami mengakui”Allah berfirman:”Kalau begitu saksikanlah (hai para Nabi) dan Aku Menjadi saksi (pula) bersama kamu” (QS Ali Imran:81)
Barnabas, salah seorang pengikut setia Isa Al-Masih menyatakan bahwa Nabi Adam menjadi saksi akan datangnya Nabi Muhammad saw ketika Allah menciptakannya:
“Ketika Nabi Adam as berdiri tegak di atas kedua kakinya, ia melihat ke angkasa sebuah tulisan yang bersinar bak matahari, berbunyi:”La ilaha illa Allah Muhammad Rasulullah, saat itu Adam langsung membuka mulutnya dan berkata,”Aku bersyukur pada-Mu Tuhan, karena Engkau telah memberiku karunia dengan menciptakanku, namun aku mohon kepada-Mu, beritahukanlah kepadaku apa arti tulisan: Muhammad adalah utusan Allah ini? Tuhan menjawab: Selamat datang hamba-Ku Adam, Aku Firmanku kepadamu, sesungguhnya kamu adalah manusia pertama yang Aku ciptakan (Muhammad) yang kau lihat ini sesunggunya adalah anak turunanmu yang akan datang ke dunia sekian tahun sejak dari sekarang. Dan Dia akan menjadi Rasul-Ku yang karenanya Aku ciptakan segala sesuatu. Yang jika dia datang, maka dia akan memberikan cahaya ke seluruh Alam” (Injil Barnabas, Bab 32, Ayat 15-22, hlm.131-132)