Kunjungan siswa Jepang di Tokyo Camii untuk lebih mengenal Islam (sumber foto: japantimes[dot]co[dot]jp) |
Jepang dikenal sebagai negara dengan penduduk yang ramah dan juga memiliki toleransi kehidupan beragama yang sangat tinggi membuat negara ini menjadi salah satu negara favorit sebagai tempat wisata bagi kaum muslim.
Seperti yang dilansir pada laman cnnindonesia.com, Direktur Eksekutif jepang National Tourism Organisation (JNTO), HIdeki Tomoika mengatakan saat ini pemerintah jepang memperbanyak tempat makan bermenu halal.
Sebanyak 270 orang wisatawan asal Indonesia telah berkunjung pada tahun 2016 dan mengalami peningkatan jumlah sebanyak 32 persen dari tahun sebelumnya. JNTO menargetkan jumlah wisatawan muslim asal Indonesia meningkat 30-50 persen pada tahun ini.
“Ledakan islam” di jepang terjadi saat perang dunia II melalui kelompok militer jepang melalui kajian pusat pendidikan untuk mengkaji islam dan dunia muslim. Para pilot militer jepang Perang Dunia II diajarkan mengucapkan “La ilaha illa Allah” sebagai bentuk perlindungan ketika pesawat jatuh agar mereka tidak dibunuh. Sejarah menyebutkan bahwa seorang pilot yang pesawatnya ditemkbak jatuh diamankan oleh penduduk setempat mengucapkan kata “ajaib” itu seketika penduduk beruba sikap terhadapnya, dan memperlakukan mereka dengan baik.
Pada era modern perkembangan Islam menjadi lebih pesat dikarenakan Jepang yang menjadi pusat pendidikan dunia dan salah satu desitinasi wisata di Asia. Wakil duta besar Indonesia, Minister sato pada laman wikipedia.org mengatakan bahwa pada tahun 1930-an di Jepang hanya terdapat 2 buah masjid, namun saat ini sudah terdapat seratus masjid. Mayoritas penduduk muslim jepang berasal dari Indonesia, Kemudian Pakistan, Bangladesh, dan Iran.
Salah satu Masjid yang menjadi perhatian dunia ialah Masjid Tokyo Camii. Tidak hanya ditempati sebagai tempat ibadah muslim jepang masjid ini kerab kali pula didatangi oleh warga non-muslim jepang yang mengagumi bangunan megah ini.
Pembangunan Masjid terbesar di Jepang pada pusat ibukota ini menjadi bukti bahwa Jepang telah di terima oleh masyarakat dan pemerintah Jepang. Berbagai program dan upaya dilakukan pemerintah Jepang untuk menarik wisatawan muslim ke negara sakura tersebut dilakukan diantaranya memperbanyak restauran berlabel halal dan juga ketersedian hotel untuk kaum muslim di berbagai daerah di Jepang.