Pertanyaan Tentang Kekuasaan Allah swt
Sebagai manusia yang memiliki akal, sudah tentu selalu kritis untuk mencari tahu tentang keberadaan Tuhan atau mungkin ingin membuktikan kekuasaan Tuhan itu sendiri.
Salah satu pertanyaan yang sering kita jumpai yang menanyakan tentang kekuasaan tuhan, ialah seperti ini:
Mampukah Tuhan menciptakan batu yang sangat besar hingga ia sendiri tidak mampu mengangkatnya?
Bagaimana Anda akan menjawab pertanyaan seperti di atas. Pertanyaan seperti ini juga pernah ditanyakan kepada pembesar islam Ali al-Ridha. Berikut kisahnya:
Seseorang bertanya kepada Imam Ali al-Ridha, “Apakah Allah mampu memasukkan langit dan bumi beserta segala isinya ke dalam sebutir telur?”
Imam Ali al-Ridha menjawab, “Allah mampu melakukannya, bahkan sesuatu yang lebih kecil dari sebutir telur. Allah telah menjadikannya (langit dan bumi beserta isinya) di dalam mata Anda yang merupakan sesuatu yang lebih kecil dari sebutir telur.
Setiap kali Anda membuka mata Anda, maka Anda bisa menyaksikan langit dan bumi tanpa memperbesar mata Anda dan tidak pula memperkecil dunia.
Jika kemampuan Allah tidak terkait dengan perkara yang mustahil, maka kelemahan tidak terletak pada kemampuan Allah, tetapi obyek yang bersangkutan tidak mampu menerima anugerah Allah.
Rahmat Allah tidak meliputi orang-orang kafir dan kaum musyrikin, serta tidak menghantarkan mereka ke dalam syurga. Itu bukan berarti rahmat Allah lemah tetapi merekalah yang tidak mampu menerima rahmat-Nya.
Segala sesuatu mesti diposisikan pada tempatnya, sehingga menimbulkan manfaat. Ketika hujan turun dari langit dan membasahi tanah subur dan tanah gersang, maka dari tanah subur akan tumbuh tetumbuhan, sedangkan dari tanah gersang tidak akan tumbuh apapun.
Kelemahan tidak tumbuh bukan pada hujannya, tetapi tanah gersang tersebut memang tidak memiliki potensi untuk menumbuhkan tetumbuhan.”
Jadi untuk semua pertanyaan menyangkut pembuktian kekuasaan Tuhan selalu memiliki jawaban, dan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa menjawabnya dengan jelas. Merekalah kekasih Allah yang selalu dikarunia rahmat untuk dapat menerima dan mampu membaca pesan yang diberikan oleh Tuhan.
Wallahu a’lam bissawaf