Ramalan Kedatangan Muhammad Saw dalam Kitab Injil
Mesias adalah sebutan untuk Nabi Isa a.s yang dalam bahasa Arab berarti Rasul (utusan).Kaum Bani Israil atau yang kita kenal saat ini ialah kaum Yahudi sangat membenci ajaran Nabi Isa a.s bahkan mereka membunuh Nabi Yahya yang meneruskan ajaran Nabi Isa a.s.
Begitu pula dengan nubuat kehadiran Nabi terakhir yang bernama ahmad.
Dalam Kitab Injil Yohannes, 14:16 Nabi Isa a.s memberi tahu para pengikutnya :
“Putra manusia akan pergi dan Periqlytos sesudahnya akan datang kepada kalian. Dia mengajarkan kalian banyak rahasia. Menjelaskan kepada kalian segala sesuatu. Dia bersaksi untukku sebagaimana aku bersaksi untuknya. Aku hanya mengajari kalian dengan amsaal (perumpumaan) dia mengajari kalian dengan takwil (interpretasi)”
Hal ini diungkapkan oleh pendeta Paul Deviez, kepada keuskupan gereja-gereja di Washington DC. yang mengatakan bahwa setelah Isa a.s yang dikenal sebagai mesias akan ada mesias (juru selamat) lainnya yang akan melanjutkan ajaran islam kelak.
“Periqlytos tidak akan datang kepada kalian sebelum aku pergi. Apabila dia datang, dia akan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada di alam ini. Dia tidak bicara dari diri pribadinya sendiri, tetapi dia berbicara dari apa yang diperdengarkan (diwahyukan) kepadanya. Dia akan menasihati kalian, menerapkan hukum dengan hukum Tuhan, memberi tahu kalian dengan peristiwa-peristiwa kasat mata dan gaib” (Yohannes, 16:25)
Penyebutan Periqlitos dalam kitab injil selaras dengan firman Allah,
“Dan (ingatlah) ketika Isa Ibnu Maryam berkata: “Hai Bani Israil, Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, Yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad).” Maka tatkala Rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: “Ini adalah sihir yang nyata.”(QS Ash Shaff, 61:6)
Terkait dengan ramalan kenabian Muhammad saw yang tersurat dalam kitab Injil dan taurat, kami suguhkan pula kisah nyata yang terjadi pada pendeta Frank Reno, seorang pendeta dari negeri latin yang mendapat petunjuk islam setelah bertahun-tahun bekerja meneliti Injil berbahasa Italia kuno.
Dia menuturkan, “Selama bertahun-tahun meneliti manuskrip-manuskri Injil klasik (risalah iranius), aku banyak menemukan bahwa babak suci Paulus sering berseberangan dengan babak suci Barnabas. Maka dari itu aku terpanggil untuk menemukan teks Injil Barnabas. Setelah usaha tidak kenal lelah, akhirnya aku berhasil mendapatkan teks Injil Barnabas yang disembunyikan di perpustakaan rahasia keuskupan. Setelah membaca isinya, aku menjadi yakin tanpa keraguan sedikitpun atas kebenaran Muhammad saw. Sejak saat itu, aku mengikrarkan diri memeluk agama Islam”
Semoga bermanfaat…