Tata cara mandi junub bagi wanita yang telah selesai dari haid
Tata cara mandi junub bagi wanita yang telah selesai dari haid (haid sudah bersih) adalah sebagai berikut:
Memastikan Haid Telah Berakhir:
Pastikan bahwa Anda telah mengalami masa suci dari haid. Ini berarti tidak ada lagi darah haid yang keluar dan Anda merasa benar-benar bersih.
Niat:
Niatkan dalam hati untuk melakukan mandi junub dengan niat yang jelas, seperti “Aku niat mandi junub karena Allah.”
Bilas Bagian Intim menggunakan sabun dan alat pembersih lainnya:
Pertama-tama, bersihkan bagian intim (miss V) dengan air bersih untuk memastikan tidak ada sisa darah haid yang tersisa.
Hal ini didasarkan pada hadis Aisyah r.a
“Dari Asiyah bahwa Asma bertanya kepada Rasulullah saw mengenai mandi haid, kemudian Rasulullah bersabda, “Hendaklah seseorang dari kamu menyiapkan air dan perasan daun bidara, kemudian bersucilah dengan sempurna. Lalu, tuangkan air ke atas kepalanya dan menggosokkan dengan gosokan yang kuat sehingga membasahi akar akar rambutnya. Kemudian tuangkan air ke atas tubuhnya. Lalu hendaklah ia mengambil kapas yang telah dibubuhi minyak wangi dan bersihkanlah dengannya” (HR Bukhari dan Muslim)
Asma bertanya, “Bagaimanakah wanita membersihkan dengan kapas itu?” Rasulullah saw bersabda, “Subhanallah, bersihkanlah dengannya”
Aisyah mengatakan bahwa seolah olah wanita tersebut tidak mengetahui, yakni engkau membersihkan darah tersebut dengannya (HR Bukhari dan Muslim)
Mandi Seperti Mandi Biasa:
Setelah bagian intim bersih, mandilah seperti mandi biasa dengan menggunakan sabun atau bahan pembersih lainnya. Basuh seluruh tubuh Anda, termasuk rambut dan anggota tubuh lainnya.
Mengusap Rambut:
Setelah memastikan seluruh tubuh terbasuh, usaplah rambut dengan tangan yang basah, mulai dari akar hingga ujung. Pastikan air mencapai akar rambut.
Mengalirkan Air ke Bagian Tubuh yang Sulit Dijangkau:
Bila ada bagian tubuh yang sulit dijangkau atau tertutup rambut, pastikan air mengalir ke bagian tersebut untuk memastikan kebersihan.
Membersihkan Kaki:
Basuh kaki hingga mata kaki, pastikan air merata pada kedua kaki.
Berurutan dan Tidak Ada Bagian yang Terlewat:
Pastikan Anda membilas dan membersihkan setiap bagian tubuh secara berurutan, dan tidak ada bagian yang terlewat.
Membersihkan bekas darah dengan kapas yang dibubuhi minyak wangi atau sejenisnya
Hal tersebut juga didasarkan pada hadis Aisyah di atas. Hanya dianjurkan bagi seorang wanita menggunakan kain atau kapas yang telah dibubuhi minyak wangi dan dioleskan pada kemaluannya setelah mandi.
Hal ini untuk membersihkan seluruh bagian tubuhnya yang terkena darah haid. Di samping itu, menghilangkan bau yang tidak sedap.
Setelah menjalani tata cara mandi junub ini, Anda dianggap telah bersih dari status junub dan dapat menjalankan ibadah dengan bebas, seperti shalat atau membaca Al-Qur’an. Selalu perhatikan kebersihan, niat tulus, dan doa kepada Allah dalam setiap ibadah yang Anda lakukan.
Semoga bermanfaat…