HadisRasulullah saw

Tobat yang diterima Allah SWT beserta hadis riwayat Rasulullah SAW

Tobat adalah upaya tulus hati seseorang untuk meninggalkan dosa-dosa dan kembali kepada jalan yang benar dalam hubungannya dengan Allah SWT. Allah SWT adalah Maha Pengampun dan Maha Penyayang, dan Dia selalu membuka pintu maaf bagi hamba-Nya yang bertaubat dengan sungguh-sungguh. Terdapat beberapa hadis dari Nabi Muhammad SAW yang mengajarkan tentang pentingnya tobat dan bagaimana Allah menerima tobat hamba-Nya:

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah lebih gembira karena tobat seorang hamba-Nya ketika ia bertaubat kepada-Nya daripada seorang di antara kalian yang tadi kehilangan kendaraannya di tanah yang luas kemudian menemukannya.” (HR. Al-Bukhari)

Dari Anas bin Malik, Nabi SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah lebih gembira karena tobat hamba-Nya yang bertaubat daripada seorang di antara kalian yang sedang mengendarai kamelnya di padang pasir, lalu ia kehilangan kamel tersebut dengan seluruh bekalnya, lalu ia mencariinya seharian dan lelah, hingga datang ke bawah pohon (dengan menantikan kematian), lalu tidur karena kelelahan, kemudian terbangun, padahal seluruh harapannya telah putus, lalu mendapati kamel tersebut di hadapannya. Ia pun berkata dalam keterkejutan, ‘Ya Allah, Engkau adalah hamba-Mu dan aku adalah Tuhan-Mu!’ Itu karena keterkejutan yang sangat. (HR. Muslim)

Dari Abu Musa Al-Asy’ari, Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah SWT lebih gembira karena tobat hamba-Nya ketika ia bertaubat kepada-Nya, daripada seorang di antara kalian yang memiliki unta yang terpisah dari kelompoknya di padang pasir. Kemudian, ia mencari unta tersebut dengan putus asa terhadapnya, dan ketika rasa lelahnya mengaturnya, ia berkata, ‘Aku akan kembali ke tempat aku bermalam, kemudian tidur hingga kematian menjemputku.’ Maka ia tidur di tempat bermalamnya, dan bangun karena unta tersebut berdiri di sampingnya dengan belantan dan tali kendali pada kaki-kakinya. Sesungguhnya Allah lebih gembira karena tobat hamba-Nya yang bertaubat kepada-Nya daripada seorang di antara kalian yang menemukan untanya dengan belantan dan tali kendali di padang pasir.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Pesan-pesan dalam hadis-hadis ini menunjukkan bahwa Allah SWT senantiasa merespons tobat dengan kasih sayang dan penerimaan. Keyakinan dan niat tulus untuk berubah serta meninggalkan dosa-dosa adalah elemen kunci dalam tobat yang diterima oleh Allah SWT.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button