artikelberita

Terkubur Selama 30 Tahun, Jasad Seorang Kiyai Masih Utuh

jasad kiyai utuh

Fenomena jasad yang masih utuh meski dimakamkan selama puluhan tahun bukanlah hal baru bagi kaum Muslim.

Utuhnya jasad seorang muslim kerap kali dikabarkan dari penemuan jasad para sahabat Nabi yang dimakamkan sejak 1400 tahun silam bahkan masih mengeluarkan darah.

Tidak hanya jasad para sahabat Nabi SAW tetapi Allah SWT juga telah mengabadikan badan fir’aun sebagai pelajaran bagi umat manusia.

Allah SWT berfirman,

“Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.”(QS.Yunus:92)

Begitu pula dengan jasad Kiyai Mochd. Ahmad Sudibjo yang dimakamkan pada tahun 1987 yang kemudian Kamis (14/3/2019) dipindahkan makamnya.

Awal mula, keluarga berniat untuk memindahkan makam Kiyai ke makam keluarga agar lebih dekat dengan tempat tinggal. Prosesi pemindahan jasad pun di mulai, pihak keluarga yang telah menyiapkan peti mati kaget lantaran mayat sang Kiyai masih utuh, bahkan dari kain kafan jasad sendiri pun tidak terdapat lubang atau sobekan sama sekali.

Kesaksian ini diperoleh dari anak almarhum yang menyaksikan sendiri proses pemindahan jasad tersebut.

Dilansir dari laman detik.com

“Iya memang benar Kamis itu makam bapak saya dipindah. Dan saya melihat sendiri, jasadnya masih utuh. Utuh,” kata Munib saat dihubungi detikcom, Selasa (19/3/2019).

Almarhum sendiri semasa hidupnya pernah menjadi Rais Syuriah PCNU Cabang Blitar pada periode 1982-1987. Sang ulama juga dikenal sebagai pendiri Pondok Pesantren Tambakan di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

Dari keterangan sang anak Munib menambahkan bahwa Almarhum semasa hidupnya selalu berdzikir

“Ya mungkin karena abah itu tak pernah lepas zikir ya jadi jasadnya masih utuh seperti itu,” tambah Munib.

Adapun hikmah dari kejadian ini menunjukkan bahwa betapa besar kekuasaan Allah SWT yang memberikan petunjuk kepada manusia agar tidak ragu dalam beribadah dan janji akan datangnya hari pembalasan

Wallahu A’lam

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button